Mitra Via, meski terlihat serupa, nyatanya bus-bus di Pulau Jawa dan Pulau Sumatra memiliki perbedaan yang unik. Keduanya sering diandalkan untuk menjangkau kota-kota lain di dalam satu pulau atau bahkan di pulau lainnya. Pelayanan dan fasilitas yang ada pun terus ditingkatkan seiring berkembangnya zaman dan pastinya semakin memanjakan penumpang.

Hingga sekarang, perusahaan-perusahaan otobus (PO) yang berkembang masih didominasi oleh perusahaan yang berasal dari Jawa dan Sumatra. Dua-duanya menarik untuk dibahas karena memiliki ciri khasnya masing-masing. Buat Mitra Via yang penasaran dan ingin hadirkan perjalanan dengan bus untuk Tamu Anda, simak perbedaan yang ada berikut!

1. Jalur tempuh

Sebenarnya, baik bus-bus dari Pulau Jawa atau Pulau Sumatra sama-sama memiliki rute yang panjang. Keduanya bisa menempuh jarak ribuan kilometer dan menjangkau pulau-pulau lainnya, misalnya dari Jawa ke Sumatra atau ke Bali. Namun, bus-bus yang ada di Pulau Jawa akan dimanjakan dengan jalur mulus jalan tol sedangkan di Pulau Sumatra masih harus melalui jalur ekstrem, berupa jalur menanjak, menurun, meliuk, dan lainnya yang khas dataran tinggi.

2. Badan bus

Bentuk hingga aksen warna hingga stiker atau livery bus di Jawa dan Sumatra juga terlihat serupa. Bus di kedua pulau sama-sama dihias sesuai dengan ciri khas PO masing-masing. Namun, bus-bus di Jawa akan terlihat lebih bersih karena jalur yang dilalui banyak melewati tol sedangkan di Sumatra terlihat lebih kotor karena masih jalur yang dilalui memang tidak semulus jalan-jalan di Pulau Jawa.

3. Jumlah armada

Jika Mitra Via perhatikan, perusahaan-perusahaan otobus di Pulau Jawa kini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal itu termasuk jenis dan jumlah armadanya yang bertambah dengan beragam fasilitas serta rute pilihan. Satu PO bus di Jawa bisa memiliki hingga ratusan armada dan berbanding terbalik dengan PO bus di Sumatra yang biasanya hanya memiliki puluhan armada.

4. Muatan

Baik di Pulau Jawa mapun di Pulau Sumatra, bus sama-sama diminati karena bisa menjangkau kota-kota yang bahkan berlokasi di pelosok. Di kedua pulau pun, bus bisa menampung banyak muatan berupa penumpang hingga barang-barang lainnya. Namun, dengan peningkatan armada bus yang pesat di Pulau Jawa, jumlah penumpang di dalam satu bus bisa lebih sedikit karena bentuk kursi yang lebih lebar dan didesain untuk perjalanan yang lebih eksklusif.

5. Tameng kaca

Hal terakhir yang begitu unik dan umumnya hanya digunakan oleh bus-bus di Pulau Sumatra adalah penggunaan tameng kaca. Pelindung ini sudah seperti aksesoris yang wajib digunakan untuk melindungi kaca bus. Tameng ini berfungsi untuk melindungi kaca dari ranting-ranting pohon yang kerap jatuh saat bus melewati jalur tertentu. Selain itu, dahulu di Pulau Sumatra, bus sering dilempari oleh orang-orang tidak bertanggung jawab dan dapat mengancam keselamatan seluruh penumpang bus.

Yuk, hadirkan perjalanan dengan bus untuk Tamu Anda! Cek info jadwal dan PO yang tersedia dengan klik di sini.