Kehadiran bus di jalanan Indonesia tentu menyita perhatian. Bagaimana tidak? Bus-bus yang ada, khsusunya bus antarkota dan antarprovinsi, kerap menggunakan aksesoris yang ramai dan berwarna-warni. Hal ini pun pasti memberikan kesan menarik dan membuat penasaran siapa saja yang melihatnya.

Berbagai alasan digunakan oleh pemilik bus hingga supirnya dalam menghias moda transportasi favorit masyarakat Indonesia ini. Selain terus memberikan layanan dan fasilitas terbaik dari sebelum, selama, dan sesudah perjalanan, bus-bus ini juga berlomba untuk tampil unik.

Mitra Via, ini dia 5 aksesoris unik bus di Indonesia yang warnai perjalanan antarkota dan antarprovinsi!

1. Livery bus

Livery atau aksen seragam pada bus tentu menjadi perhatian pertama ketika melihat bus yang melintas. Biasanya, livery yang digunakan mewakili PO yang menaungi bus tersebut. Bus-bus Indonesia umumnya akan mudah mengenali bus apa yang lewat di depan matanya hanya dengan melihat liverynya, mulai dari warna, aksen garis, hingga pola lainnya.

2. Lampu LED

Bukan tanpa alasan bus-bus di Indonesia yang menggunakan banyak lampu LED di badan mobilnya. Hal ini tentu untuk memberikan penerangan ekstra kala melewati jalanan antarkota pada malam hari. Selain itu, lampu-lampu ini tentu menjadi daya tarik dan bisa jadi menambah fokus pengguna jalan lainnya.

3. Stiker kaca

Tidak mau kalah dengan truk yang banyak memiliki gambar atau kata-kata unik di bagian belakangnya, bus juga punya. Namun, umumnya hal ini diletakkan di bagian kaca depan atau belakang dan berupa stiker. Kata-kata yang ada biasanya ungkapan jenaka dari pemilik atau supir bus, sedangkan gambarnya merupakan pemanis.

4. Bumper belakang

Tidak hanya di stiker kaca, gambar dan kata-kata nyeleneh di bus juga bisa ditemukan di bumper belakang bus. Biasanya, hal ini bisa ditemukan di plat atau bahan tambahan lainnya yang diletakkan di belakang bus. Walau ukurannya kecil, tetap saja bisa mengundang ekspresi unik bagi yang melihatnya.

5. Tameng kaca

Di Indonesia ada juga bus yang menggunakan tameng berupa lempengan besi atau baja di kacanya. Kebanyakan, bus-bus ini adalah yang beroperasi di Pulau Sumatera. Ada dua hal yang melandasi penggunaan tameng kaca ini. Pertama, untuk melindungi kaca dari ranting-ranting pohon yang jatuh, dan yang kedua adalah untuk melindungi kaca dari lemparan batu.

Yuk, ajak Tamu Anda nikmati perjalanan dengan bus! Cek info dan jadwalnya dengan klik di sini.