Memiliki kebudayaan yang sangat beragam menjadi salah satu keuntungan untuk pariwisata di Indonesia. Ini yang menjadi daya tarik wisatawan untuk selalu berkunjung. Selain itu, nilai lokal-lokal yang ada di seluruh daerah memberikan nuansa yang berbeda dengan rasa yang sama. Salah satu contohnya adalah Bali, rata-rata alasan orang ke Bali karena kearifan lokalnya sangat mendukung selain itu penduduknya yang sangat terbuka dengan keberadaan orang baru. Kearifan lokal membantu dalam memajukan pariwisata. Karena telah mempunyai peran dalam dalam memajukan pariwisata di Indonesia. Menanamkan kearifan lokal juga menjaga nilai-nilai luhur yang menjadi identitas dari Indonesia. Belajar dari Bali tentunya kita dapat menemukan sasaran yang tepat untuk membidik pasar. Dilansir dari Kompas.com menurut Kepala Dinas Pariwisata Bali, Agung Yuniartha Putra, terdapat 5 negara yang sering mengunjungi Bali yaitu, China, Australia, India, Inggris dan Jepang.
Kita bisa mendapatkan karakteristik dan hal yang dibutuhkan oleh masing-masing wisatawan dengan budaya masing-masing negara dalam mengunjungi Indonesia. Ketertarikan mereka juga bisa jadi karena wilayah Indonesia yang memiliki pantai dan gunung yang eksotis dan mendapatkan nilai-nilai budaya yang berbeda. Perkuat pangsa pasar ini untuk dijadikan referensi dalam melakukan promosi. Lebih lanjut lagi ketika pengembangan berbasis kearifan lokal ini berkembang tentunya memberikan kemajuan dalam segi perekonomian daerah. Pembangunan daerah juga akan terus digalangkan oleh pemerintah pusat contoh seperti pembangunan daerah wisata Mandalika yang dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus hal ini bertujuan untuk memajukan pariwisata dan perekonomian daerah. Hal ini membawa kebaikan dengan ini makin banyak wisatawan baik lokal dan internasional yang ingin berkunjung ke daerah wisata ini.
Bali menjadi tempat wisata yang telah terkenal dan terbukti memajukan perekonomian daerah. Ketika kita sedang berjalan ke tempat daerah-daerah wisata seperti Kuta. Masyarakat sekitar telah mempunyai kemampuan berbahasa Inggris yang mumpuni karena wisatawan asing yang sering berkunjung. Selain itu dilansir dari Kompas.com, menurut Kepala Perwakikan BI Provinsi Bali, Causa Iman Karana, Denpasar, Bali, pertumbuhan ekonomi meningkat dari kuartal I 6,05 persen kemudian menjadi 6,53 perseN, pertumbuhan ini lebih besar dari pertumbuhan rata-rata nasional yang mencapai 5,18 persen. Kearifan lokal juga mengajak wisatawan untuk lebih interaktif dengan warga sekitar seperti dengan adanya tari Kecak, wisatawan bisa melihat dan mengikuti prosesinya seperti apa. Tapi untuk memajukan pariwisata ini dibutuhkan bantuan oleh-oleh beberapa pihak.
Seperti pelaku bisnis perjalanan, pemilik hotel, pemilik restoran, warung-warung kecil, termasuk pedagang asongan yang ada disekitar tempat wisata. Bisnis perjalanan menjadi hal utama dalam menghadirkan memasukkan wisatawan sehingga memberikan rantai kehidupan kepada yang lain. Untuk itu perlu diberikan kesempatan bagi bisnis perjalanan untuk melakukan ‘pelebaran sayap’ bisnis mereka. Pelaku bisnis perjalanan dapat memulainya dengan bekerjasama dengan master agen travel sepert, Via.com Indonesia. Hadir memberikan kemudahan dengan portal dengan produk travel yang lengkap seperti, tiket pesawat, hotel, kereta api, bis, paket liburan hingga pulsa dan PPOB. Dengan produk terlengkap ini tentu dibutuhkan pelayanan yang sangat membantu bisnis perjalanan seperti call center 24 jam yang akan membantu semua kendala dan kebutuhan travel agent dalam berbisnis. Kesempatan berbisnis bersama dengan Via.com Indonesia juga mudah dengan modal yang sangat rendah yaitu 1 juta rupiah sudah dapat mengakses semua produk travel. Kapan saja dan dimana saja bisa diakses dengan aplikasi yang tersedia dalam Google Playstore, jadi kejebak macet, banjir, hujan, badai masih bisa bertransaksi. Keamanan menjadi hal utama dalam bertransaksi, sehingga Via.com Indonesia menghadirkan teknologi canggih seperti T-pin dan 3D yang mengamankan akun Anda ketika bertransaksi. Keuntungan Via.com Indonesia juga pada komisinya, sudah lebih dari 16.000 agen yang tersebar di Indonesia mendapatkan komisi berkerjasama dengan Via.com Indonesia.
Semua produk dan fitur di Via.com Indonesia memudahkan bisnis perjalanan. Manfaatkan semua potensi yang ada untuk tabungan masa depan. Berbisnis perjalanan bukan hal yang mudah memanfaatkan peluang dengan memajukan kearifan lokal bisa dijadikan acuan. Bali sudah bisa menjadi acuan untuk mengedepankan perekonomian daerah. Masih ada banyak destinasi pariwisata yang dapat dimanfaatkan apalagi dengan banyak promo-promo yang tersedia di Via.com Indonesia. Promo-promo ini juga dapat dimanfaatkan untuk menambahkan keuntungan dalam berbisnis. Mendukung pariwisata Indonesia dengan berbisnis perjalanan di Via.com Indonesia.