Berkenalan dengan Keajaiban Arsitektur Dubai, Museum of The Future

Mitra Via, Dubai memiliki museum dengan desain berteknologi tinggi yang tidak ada di tempat lain. Museum of the Future adalah bangunan tunggal, torus asimetris yang dilapisi baja dan kaca, serta telah diakui oleh National Geographic sebagai salah satu dari 14 museum terindah di dunia.

Promo Penerbangan hingga Paket Liburan Seru? Ada di Sini!

Apa yang ada di dalam museum tersebut, biar bagaimanapun, mungkin lebih mengesankan daripada eksterior museum yang mencolok. Intip pesonanya untuk bisa ajak Tamu Anda mengunjungi Dubai!

  • Menggabungkan seni dan desain

Hal yang membedakan museum ini dengan yang lainnya adalah kaligrafi Arab yang menutupi seluruh permukaan bangunan yang terbuat dari kaca dan berfungsi sebagai jendela. Kaligrafi yang ada mengambil dari baris puisi yang ditulis oleh HH Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA dan Penguasa Dubai. Puisi itu mengungkapkan visinya untuk Dubai.

Ruang museum yang ada mencakup beberapa tingkat dan dibangun di atas bukit, tetapi “bintang pertunjukannya” adalah struktur utamanya. Bangunannya memiliki tinggi mencapai 78m, dengan tujuh lantai di dalamnya – tetapi tidak ada pilar internal apa pun dan menjadi sesuatu yang digambarkan sebagai keajaiban teknik.

Pencapaian tersebut dimungkinkan berkat kombinasi teknologi canggih dan pemodelan 3D dibarengi dengan adanya upaya luar biasa dari ratusan insinyur, pembangun, dan pengrajin dari BAM International dan BuroHappold—kontraktor utama dan konsultan teknik pada proyek tersebut bersama dengan banyak pemasok lainnya.

Mau Beragam Promo Spesial untuk Mitra Via? Klik di Sini

Dengan menggunakan alat Building Information Modeling (BIM), perancang museum dapat menyederhanakan bentuk bangunan terlebih dahulu dan kemudian membuat model desain optimal untuk suprastruktur bajanya. Dalam hal ini, faktor-faktor seperti tekanan di tengah konstruksi dan penempatan sistem mekanik, elektrikal, dan pipa ledeng harus dimasukkan ke dalam model – membuat bangunan Museum of the Future sangat kompleks.

  • Sekilas ke masa depan

Menurut Tobias Bauly sang direktur proyek untuk Museum of the Future di BuroHappold, bangunan ini memiliki desain yang dimodelkan secara digital hingga tingkat milimeter yang diperhatikan selama konstruksi. Baik stuktur baja diagrid maupun panel fasad keseluruhan kompleks, semuanya disatukan tanpa masalah sama sekali, suatu prestasi yang signifikan untuk proyek konstruksi apa pun, apalagi yang secanggih ini.

Hasilnya adalah sebuah bangunan yang tidak hanya mewujudkan visi untuk masa depan, tetapi merupakan manifestasi fisik dari apa yang ada di depan. Semua teknik dan teknologi yang telah berkontribusi pada konstruksinya adalah masa kini dan belum ada proyek besar yang menggunakan semuanya bersama-sama sedemikian rupa.

Pameran Museum of the Future akan memberi pengunjung gambaran sekilas tentang kemungkinan masa depan melalui atraksi pengalaman baru. Tetapi, hanya dengan berjalan melalui gedung itu sendiri pengunjung akan menjadi bagian dari hal-hal yang akan datang.

 

Yuk, ajak Tamu Anda liburan ke Dubai atau berbagai destinasi menarik lainnya. Cek promo paket liburan dan info menarik lainnya di sini.

Jangan Lewatkan Update Info dan Promo dari VIA! Klik di Sini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *