4 Situs Warisan Dunia Alami UNESCO di Indonesia

Mitra Via, Indonesia punya beberapa situs warisan dunia yang diakui UNESCO. Situs-situs ini diakui karena merupakan bangunan, monumen, atau situs alam yang memiliki nilai luar biasa menurut sejarah, seni, etnologi, antropologi, maupun ilmu pengetahuan lainnya. Untuk situs alami yang termasuk warisan dunia, Indonesia punya 4 situs alam yang menarik.

Jangan Lewatkan Update Info dan Promo dari VIA! Klik di Sini!

Yuk, kenalan dengan 4 situs warisan dunia alami UNESCO yang ada di Indonesia!

  1. Taman Nasional Ujung Kulon

Taman nasional yang berada di Pandeglang-Banten ini telah ditetapkan menjadi warisan dunia alami sejak 1 Februari 1992. Taman Nasional Ujung Kulon, seperti yang telah dikenal, merupakan rumah bagi hewan endemik badak jawa bercula satu. Status taman nasional ini tak membuat Ujung Kulon tidak bisa dikunjungi wisatawan. Mitra Via dapat merekomendasikannya sebagai destinasi dengan alam hutan dan pantai yang indah, seperti kawasan Gunung Honje, Semenanjung Ujung Kulon, dan Pulau Peucang.

  1. Taman Nasional Komodo

Mitra Via tentu kenal dengan Taman Nasional Komodo dan Labuan Bajonya yang kini menjadi destinasi favorit wisatawan, baik dalam maupun luar negeri. Taman nasional di Nusa Tenggara Timur ini tidak hanya rumah bagi komodo yang diperkirakan berjumlah sekitar 2.500 ekorn, namun juga habitat bagi burung dan hewan-hewan laut endemik lainnya. Taman nasional ini telah menjadi warisan dunia alami UNESCO sejak tahun 1986. Keindahan Pantai Pink, beragam fauna unik dari komodo hingga rusa dan burung-burung, serta keindahan biota bawah laut yang tak perlu diragukan dapat Tamu Anda nikmati di sini.

Promo Penerbangan hingga Paket Liburan Seru? Ada di Sini!
  1. Taman Nasional Lorentz

Satu lagi taman nasional yang terletak di timur Indonesia dan menjadi situs warisan dunia alami UNESCO adalah Taman Nasional Lorentz sejak tahun 1999. Taman nasional ini juga diakui sebagai taman nasional terbesar di Asia Tenggara dengan luas 2,5 juta hektar. Kawasannya meliputi Pegunungan Cartenz, perbatasan laut Arafura, dan bentang alam indah lainnya. Taman Nasional Lorentz adalah rumah hewan endemik kanguru pohon dingiso, burung kasuari, burung cendrawasih ekor panjang, puyuh salju, dan masih banyak lagi. Taman ini pun diakui WWF sebagai kawasan yang memiliki ekosistem terluas dan terlengkap di Asia Pasifik.

  1. Hutan Hujan Tropis Sumatera

Situs warisan alami yang satu ini cukup unik, Mitra Via. Jika yang lainnya merupakan Taman Nasional, yang satu ini merupakan hutan hujan tropis! Hutan Hujan Tropis Sumatera yang menjadi kawasan konservasi ini mencakup Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Sumatera. Fauna endemik yang bisa ditemui di kawasan hutan ini adalah harimau, gajah, dan badak dengan dua cula. Kantung semar atau Rafflesia Arnoldi yang merupakan flora endemik juga bisa dijumpai.

Yuk, ajak Tamu Anda jalan-jalan lagi! Cek update info dan promo dari Via di sini.

Mau Beragam Promo Spesial untuk Mitra Via? Klik di Sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *