4 Pertunjukan Tradisional Bali yang Wajib Ditonton Wisatawan

Tidak hanya dikenal dengan pantainya yang begitu cantik dan panorama alam lainnya yang menakjubkan, Pulau Dewata, Bali juga punya kekayaan lain. Kawasan yang dikenal sebagai destinasi wisata di dunia ini punya budaya yang menarik perhatian. Salah satu aspek budaya Bali yang paling luar biasa adalah pertunjukan tradisionalnya. Produk budaya ini pun wajib Mitra Via rekomendasikan untuk Tamu Anda tonton saat traveling ke Bali.

KLIK DI SINI DAN GABUNG JADI MITRA VIA SEKARANG

Mitra Via, pertunjukan tradisional di Bali umumnya mengakar kuat dari dan ke dalam kepercayaan Hindu dan menghadirkan warisan Bali yang kaya. Yuk, kenalan dengan empat pertunjukan tradisional terpopuler di Bali yang wajib ditonton dan direkomendasikan.

  1. Tari Kecak

Tari Kecak adalah pertunjukan unik yang berasal dari tahun 1930-an. Pertunjukan ini didasarkan pada epik Hindu, Ramayana, dan dilakoni oleh sekitar 50 orang yang duduk melingkar sambil melantunkan “cak” berulang kali. Tarian tersebut bercerita tentang Rama, seorang pangeran yang menyelamatkan istrinya Sita dari raja iblis Rahwana.

Para pemain mengenakan kain kotak-kotak di pinggang mereka dan melantunkan ritmis, menciptakan efek yang memesona dan seperti kesurupan. Tari Kecak ditampilkan di berbagai lokasi di Bali, termasuk Pura Uluwatu, Tanah Lot, dan Ubud.

  1. Tari Barong dan Keris

Tari Barong dan Keris adalah pertunjukan tradisional yang menceritakan kisah pertarungan abadi antara kebaikan dan kejahatan. Barong, makhluk mitos yang melambangkan kebaikan, dimainkan oleh dua pemain yang mengenakan kostum besar dengan banyak pernak-pernik. Keris, belati tradisional Bali, mewakili kejahatan dan dimainkan oleh satu pemain.

Tarian ini diiringi oleh musik gamelan dan populer di desa Batubulan dan Sukawati. Kalau Tamu Anda sedang ada di Bali, tak ada salahnya nikmati sajian tarian yang dihiasi kostum-kostum unik dan sarat makna ini.

KLIK DI SINI DAN CEK PO & RUTE BUS YANG TERSEDIA DI VIA
  1. Tari Legong

Tari Legong adalah tarian klasik yang berasal dari istana kerajaan Bali. Tarian ini dilakukan oleh gadis-gadis muda yang dilatih sejak usia muda dengan gerakan tarian yang rumit dan halus.

Tarian tersebut bercerita tentang seorang raja yang jatuh cinta pada seorang penari cantik. Tari Legong diiringi oleh musik gamelan dan ditampilkan di berbagai tempat di Bali, termasuk Istana Ubud dan Puri Saren.

  1. Wayang Kulit

Tidak hanya di daerah Jawa, nyatanya pertunjukan wayang juga ada di Bali. Wayang Kulit adalah pertunjukan tradisional yang populer di Bali dan tentunya daerah lain di Indonesia. Pertunjukan ini dipertontonkan dengan boneka yang terbuat dari kulit dan diukir dengan kompleks berdesain tradisional.

Dalang yang membawa dan menceritakan kisah pilihan akan duduk di belakang layar putih dan memainkan wayang dengan batang dan tongkat. Kisah-kisah yang diceritakan dalam Wayang Kulit didasarkan pada epos Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata. Pertunjukan ini sering diiringi oleh musik gamelan dan diadakan di pura dan alun-alun desa di seluruh Bali.

Pertunjukan tradisional di Bali menawarkan pandangan unik tentang kekayaan budaya dan warisan pulau ini. Dari nyanyian Tari Kecak yang memukau hingga gerakan halus Tari Legong, pertunjukan ini merupakan bukti warisan seni dan budaya Bali. Jika Tamu Anda baru pertama kali ke Bali atau seorang petualang, menyaksikan langsung pertunjukan tradisional ini adalah hal yang harus dilakukan di setiap perjalanan ke Bali.

Kini, Mitra Via bisa ajak Tamu Anda menjelajahi keindahan Bali bersama TransNusa! Hadirkan penerbangan yang nyaman dengan armada luas, pilihan hot meals, dan kenyamanan dalam kabin lainnya. Pesan penerbangannya sekarang juga dengan klik di sini.

Cek Beragam Paket Liburan dan Promo Menarik dari VIA di Sini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *