Pengajuan visa ke Eropa Anda ditolak karena alasan saldo yang tidak memenuhi syarat? Biar tidak salah lagi, cari tahu minimal tabungan visa Schengen selengkapnya di artikel Via Indonesia berikut ini, yuk!
Seperti yang sama-sama kita pahami, visa Schengen adalah dokumen penting untuk menjelajahi beberapa negara di Eropa sekaligus.
Lantaran Benua Biru ini terkenal dengan biaya hidup yang cukup tinggi, saldo tabungan yang mencukupi menjadi bukti kemampuan finansial selama pemohon selama perjalanan berlangsung.
Syarat Minimal Tabungan Visa Schengen
Minimal tabungan merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon saat mengajukan visa Schengen.
Tujuannya adalah memastikan bahwa pemohon memiliki kemampuan finansial selama berada di Eropa, mulai dari biaya penginapan, transportasi, makan sehari-hari, hingga kebutuhan darurat lainnya.
Umumnya, saldo minimal untuk mengajukan visa Schengen adalah sekitar Rp35 juta hingga Rp50 juta. Namun, beberapa sumber juga menyebutkan bahwa tabungan ideal minimal 450-500 Euro atau sekitar Rp8 juta per hari.
Selain jumlah saldo, stabilitas keuangan selama tiga bulan terakhir juga menjadi pertimbangan utama. Jika saldo tabungan naik turun drastis atau terdeteksi adanya setoran mendadak dalam jumlah besar, pihak kedutaan bisa meragukan validitas dana tersebut.
Baca Juga: Dijamin Berhasil! Begini Cara Apply Visa Schengen yang Benar
Penyebab Visa Schengen Ditolak
Masih penasaran dan ingin mengetahui kenapa minimal tabungan bisa menjadi penyebab visa Schengen ditolak? Berikut beberapa penyebab paling umum yang perlu Anda perhatikan:
1. Saldo yang Tidak Mencukupi
Kedutaan akan memeriksa apakah jumlah saldo Anda sesuai dengan kebutuhan perjalanan. Jika dianggap tidak cukup untuk membiayai akomodasi, transportasi, dan pengeluaran harian, maka visa bisa langsung ditolak.
2. Bukti Keuangan yang Tidak Jelas dan Tidak Rinci
Bukti keuangan yang tidak jelas asal usulnya, seperti laporan rekening tanpa rincian transaksi, bisa menimbulkan kecurigaan dari kedutaan.
Maka dari itu, pastikan Anda melampirkan rekening koran selama 3 bulan terakhir yang mencantumkan bukti transaksi masuk dan keluar dengan jelas.
3. Sumber Uang yang Tidak Jelas
Jika ada dana besar masuk ke rekening secara tiba-tiba tanpa keterangan dari mana berasal, hal ini juga bisa dianggap mencurigakan oleh pihak kedutaan. Oleh karena itu, penting untuk Anda menunjukkan bukti penghasilan tetap (slip gaji) atau sumber dana yang sah.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Negara Dingin Bebas Visa Bagi Turis Indonesia
4. Arus Kas yang Tidak Stabil
Sebagai informasi, kedutaan bukan hanya memeriksa saldo akhir Anda loh. Tapi, bagaimana cara Anda mengelola keuangan. Pergerakan saldo yang terlalu fluktuatif menunjukkan keuangan yang tidak stabil.
Dari hal tersebut, pihak terkait akan menganggap bahwa pemohon tidak memiliki kemampuan untuk membiayai diri sendiri selama di Eropa.
5. Tabungan yang Tidak Konsisten
Memiliki saldo yang tinggi bukan berarti pengajuan visa Schengen Anda akan langsung disetujui. Kedutaan juga melihat konsistensi saldo Anda.
Jika terlihat baru menabung menjelang pengajuan visa, bisa saja permohonan akan ditolak karena dianggap “rekayasa keuangan”.
Jadi, pastikan tabungan untuk perjalanan konsisten dan jangan lupa untuk mengelola keuangan dengan bijak agar Anda memiliki persiapan yang matang.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa minimal tabungan visa Schengen bukan hanya soal jumlah, tetapi juga stabilitas dan transparansi dana. Pastikan Anda menyiapkan keuangan dengan benar dan melakukan perencanaan jauh-jauh hari sebelum mengajukan visa.
Dengan memiliki saldo yang cukup, maka peluang pengajuan visa Schengen tentu akan jauh lebih besar untuk disetujui!
Apabila semua dokumen dan visa sudah siap, kini saatnya mempersiapkan perjalanan Anda ke Eropa! Pesan tiket pesawat, hotel, hingga paket tur dengan harga spesial hanya di Via.com Indonesia.
Akses portal kami di id.via.com (khusus agen) atau www.via.id (untuk umum). Rasakan pengalaman liburan ke Eropa yang hemat, mudah, dan tanpa ribet bersama Via.com Indonesia.
| Lihat Promo di Sini |

