E-visa vs Visa Reguler, Mana yang Lebih Unggul?

Ketika hendak merencanakan perjalanan ke luar negeri, visa menjadi salah satu dokumen penting yang harus dipersiapkan. Namun kini, muncul inovasi baru dalam bentuk E-visa. Banyak pertanyaan yang mulai muncul “e-visa vs visa mana yang lebih unggul?”.

Sebenarnya, kedua jenis visa ini sama-sama berfungsi sebagai izin masuk ke negara tujuan, tetapi memiliki perbedaan dari sisi proses, kemudahan, hingga kepraktisan. Untuk mengetahui keunggulan dari kedua jenis visa tersebut, maka Anda datang di artikel yang tepat!

Karena artikel ini akan mengupas tuntas perbandingan antara e-visa dan visa reguler. Tujuannya agar Anda bisa menentukan pilihan paling terbaik sebelum berangkat ke negara impian.

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Turki yang Wajib Masuk List Perjalanan

Pengertian E-Visa

E-visa (electronic visa) adalah dokumen izin masuk ke negara tertentu yang penerbitannya dilakukan secara elektronik. Proses pengajuan e-visa sendiri biasanya dilakukan secara online, tanpa perlu datang langsung ke kedutaan.

Setelah disetujui, barulah e-visa akan dikirimkan melalui alamat email atau bisa diunduh langsung dari situs imigrasi negara tujuan. Dengan elektronik visa ini, ketika sampai di bandara, para pemegangnya cukup menunjukkan versi digital dari e-visa tersebut.

Kelebihan E-Visa

Di bawah ini adalah beberapa kelebihan e-visa yang membuatnya semakin banyak para pelancong pilih:

  • Praktis dan efisien: Di mana seluruh prosesnya bisa dengan mudah dilakukan secara online dari mana saja.
  • Hemat waktu dan tenaga: Pelancong akan semakin dimanjakan dengan tak perlu antre lama-lama atau pergi ke kedutaan untuk mendapatkan e-visa.
  • Pemrosesan cepat: Sekarang ini, banyak negara yang memproses e-visa hanya dalam hitungan hari.
  • Transparansi biaya: Khusus untuk biaya dan syarat yang dibutuhkan untuk mengurus e-visa, Anda bisa melihatnya langsung selama proses aplikasi.
  • Cocok untuk wisata dan bisnis singkat: Kelebihan yang ditawarkan terakhir adalah tergolong ideal untuk pelancong yang butuh izin masuk dalam waktu cepat.

Kekurangan E-Visa

Walaupun praktis, e-visa juga memiliki beberapa keterbatasan yang bisa menjadi pertimbangan Anda:

  • Tidak semua negara menyediakan e-visa: Saat ini, e-visa belum merata dan masih terbatas pada negara-negara tertentu.
  • Keterbatasan durasi dan jenis kunjungan: Biasanya elektronik visa hanya berlaku untuk wisata atau kunjungan bisnis jangka pendek saja.
  • Rentan kesalahan pengisian data: Lantaran dilakukan sendiri, apabila tidak teliti kesalahan input bisa menyebabkan penolakan pengajuan.

Pengertian Visa

Visa reguler adalah dokumen izin masuk yang dikeluarkan oleh kedutaan atau konsulat negara tujuan. Umumnya, proses pengajuannya akan dilakukan secara langsung dengan membawa dokumen fisik dan menghadiri sesi wawancara atau penyerahan dokumen secara langsung.

Visa jenis ini biasanya bisa berupa stiker atau cap di dalam paspor. Selain itu, visa ini juga diperlukan untuk kunjungan dalam jangka panjang atau keperluan khusus seperti studi, bekerja, atau tinggal di suatu negara.

Kelebihan Visa

Visa reguler tetap menjadi pilihan utama dalam berbagai kondisi karena keunggulan berikut:

  • Lebih fleksibel: Jenis visa reguler banyak pelancong pilih karena bisa dengan mudah digunakan untuk jangka waktu yang lebih panjang dan bisa untuk ke berbagai negara tujuan.
  • Dukungan lebih lengkap: Anda tidak perlu khawatir kebingungan, karena ada petugas kedutaan dapat membantu proses verifikasi dokumen.
  • Lebih diterima secara global: Seperti yang kita ketahui, kelebihan visa reguler yaitu semua negara akan menerima dokumen resmi ini bahkan hampir untuk semua keperluan perjalanan.

Kekurangan Visa

Di sisi lain, ternyata visa reguler juga mempunyai tantangannya tersendiri, seperti:

  • Proses lebih rumit dan memakan waktu: Hal ini disebabkan Anda selaku pemohon harus mengunjungi kedutaan dan menunggu seluruh prosesnya dengan waktu yang lebih lama.
  • Biaya seringkali lebih tinggi: Pembiayaannya termasuk biaya administrasi dan jasa pihak ketiga (jika menggunakan).
  • Risiko antre panjang dan penolakan: Kalau memilih jenis visa biasa, artinya Anda sudah harus siap dengan proses verifikasi yang ketat dan ada pula kemungkinan terjadinya visa ditolak.

Baca Juga: Panduan Membuat Visa Mesir 2025 Beserta Rincian Biayanya

E-Visa vs Visa, Mana yang Lebih Unggul?

Nah, untuk jawabannya semuanya tergantung dengan kebutuhan dan negara tujuannya. Jika Anda ingin traveling dalam waktu singkat, mudah, dan cepat, maka e-visa adalah pilihan terbaik. Akan tetapi, jika Anda perlu visa untuk tinggal, studi, atau bekerja, maka visa biasa atau visa reguler bisa dipilih.

Jadi, sudah siapkah Anda bepergian ke luar negeri? Apapun pilihannya, ingin menggunakan e-visa atau visa reguler harap pastikan seluruh dokumen persyaratan yang dibutuhkan lengkap dan rencana perjalanan sudah matang.

Kalau belum, tenang saja Via.com Indonesia siap membantu Anda dalam merencanakan liburan ke negara impian. Asalkan, beli tiket pesawat, pesan hotel, atau pilih paket tur lengkap dengan itinerary melalui portal id.via.com.

Ambil Promo Paling Hemat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *