Menunaikan ibadah haji adalah impian bagi setiap muslim. Lantaran kuota yang mulai penuh dan perlu antre cukup lama di setiap tahunnya, banyak orang yang memilih haji furoda. Namun, apakah visa haji furoda diperlukan?
Jawabannya iya. Bagi jamaah yang berangkat haji dengan layanan prioritas, visa ini menjadi dokumen wajib agar perjalanan ke Tanah Suci tidak ada masalah administrasi dan ilegal. Yuk, simak panduan lengkap membuatnya dalam artikel Via.com Indonesia berikut.
Apa itu Visa Haji Furoda?
Mengutip dari laman resmi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), visa haji furoda adalah dokumen perjalanan yang diberikan langsung oleh Pemerintah Arab Saudi melalui undangan khusus.
Pada umumnya, visa untuk program haji khusus ini disebut juga sebagai visa mujamalah atauĀ visa undangan. Dengan adanya visa ini, calon jamaah tidak perlu ikut alokasi kuota nasional yang terbatas.
Artinya, jamaah yang menggunakan visa jenis ini tidak perlu menunggu antrean bertahun-tahun, karena visanya berasal dari undangan resmi (muqimin) atau jatah negara tertentu.
Baca Juga: Buku Kuning Vaksin: Syarat Penting Sebelum Haji & Umrah
Syarat Visa Haji Furoda
Berdasarkan hasil kurasi yang Via lakukan, setidaknya ada beberapa syarat yang perlu disiapkan untuk mengajukan permohonan visa haji furoda:
-
- Uang muka atau DP untuk mengamankan kuota keberangkatan.
- Paspor asli dengan minimal nama dua suku kata.
- Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.
- Pas foto terbaru dengan latar belakang putih.
- Akta kelahiran.
- Bukti kesehatan, termasuk vaksin meningitis dan vaksin COVID-19 (jika diwajibkan).
- Bukti pendaftaran melalui penyelenggara haji furoda yang resmi dan terdaftar.
- Buku nikah bagi pasangan suami istri yang akan berangkat bersama.
Cara Membuat Visa Haji Furoda
Apabila Anda sudah menyiapkan berbagai dokumen di atas, di bawah ini merupakanĀ langkah-langkah umum untuk mendapatkan visa haji furoda:
1. Daftar melalui travel resmi
Pastikan Anda memilih penyelenggara haji furoda yang telah mendapat izin dari Kementerian Agama dan sudah terverifikasi oleh pihak berwenang di Kedutaan Arab Saudi.
2. Lengkapi Administrasi
Setelah itu, Anda bisa mengirimkan semua berkas persyaratan yang dibutuhkan, mulai dari paspor, bukti pendaftaran, bukti kesehatan, dan lain sebagainya.
Namun, pastikan pula seluruh dokumen telah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
3. Verifikasi dan proses pengajuan
Kemudian, Anda bisa melakukan pembayaran uang muka sebagai bentuk pengamanan kuota keberangkatan haji.
Jika pembayaran sudah diterima, pihak penyelenggara akan membantu memasukkan data ke sistem E-Hajj Arab Saudi untuk diverifikasi dan pemberitahuan ke Kementerian Agama.
4. Tunggu persetujuan
Setelah lolos verifikasi, visa haji furoda akan diterbitkan dan jamaah sudah dipastikan siap diberangkatkan. Akan tetapi, hal ini baru bisa dilakukan saat Anda sudah melunasi sisa pembayaran yang telah ditentukan.
Penting untuk dicatat, visa haji furoda sama sekali tidak bisa dibuat secara mandiri karena seluruh prosesnya wajib dilakukan melalui agen atau penyelenggara yang sudah terdaftar resmi di Kementerian Agama.
Baca Juga: Seberapa Penting Asuransi Perjalanan? Ternyata Ini Jenis dan Manfaatnya
Haji Naik Saudia Airlines
Ibadah haji adalah rukun ke-5 dalam Islam yang wajib dikerjakan apabila seorang dikatakan mampu. Supaya perjalanan haji nyaman tanpa perlu transit di negara lain, Anda bisa naik maskapai Saudia Airlines.
Maskapai nasional Arab Saudi ini menawarkan penerbangan langsung dari Indonesia menuju Jeddah maupun Madinah. Selain itu, maskapai ini juga dilengkapi dengan layanan yang mendukung kenyamanan jamaah haji, mulai dari ruang duduk yang lega, menu makanan halal, hingga bagasi yang mumpuni untuk membawa perlengkapan ibadah.
Dengan memilih penerbangan menggunakan Saudia Airlines, perjalanan menuju baitullah akan terasa lebih praktis dan tenang.
Cek Tarif Saudia Airlines |