Naik kapal ferry menjadi pilihan transportasi yang banyak dipilih masyarakat Indonesia untuk dapat menyebrang antar pulau, terutama saat musim liburan ataupun mudik lebaran. Supaya tidak bingung, begini cara naik kapal ferry bagi pemula yang wajib diketahui!
Yuk, simak langkah-langkah mudah cara naik kapal laut bagi pemula dalam artikel Via.com Indonesia berikut ini!
Diketahui, sensasi kapal ferry memberikan pengalaman tersendiri, karena di dalamnya semua penumpang bisa bebas berjalan ke area kapal, menikmati udara laut, hingga membeli makanan di kantin.
Baca Juga: Seberapa Penting Asuransi Perjalanan? Ternyata Ini Jenis dan Manfaatnya
Cara Naik Kapal Ferry
Berdasarkan hasil kurasi yang Via.com Indonesia temukan, berikut adalah beberapa cara naik kapal ferry yang dapat diikuti bagi pemula:
1. Pesan Tiket dari Jauh-Jauh Hari
Saat musim liburan, tiket ferry bisa ludes dalam waktu singkat. Oleh karena itu, penting untuk memesan tiket jauh-jauh hari agar mendapatkan jadwal keberangkatan yang sesuai dan tidak kehabisan kursinya.
Apalagi jika Anda bepergian dengan kendaraan pribadi, karena slot kendaraan di ferry biasanya disediakan terbatas.
2. Beli di Website Resmi Via.com Indonesia
Anda tidak perlu repot datang ke loket pelabuhan. Via.com Indonesia adalah salah satu kanal resmi penjualan tiket PELNI, sehingga Anda bisa pesan tiket ferry langsung di portal Via! Prosesnya sangat cepat, mudah, aman, dan praktis.
Selain itu, Via.com Indonesia juga sering menyediakan promo menarik untuk pembelian tiket transportasi lho. Apabila Anda sudah terdaftar sebagai Mitra Via, yuk segera klik tombol di bawah untuk memesan!
Pesan Ferry di Sini |
3. Isi Semua Data dengan Benar
Jika sudah masuk di portal Via, langkah selanjutnya adalah mengisi seluruh data yang dibutuhkan. Pastikan Anda mengisi data pribadi, nomor kendaraan (jika ada), dan tanggal keberangkatan dengan benar.
Pasalnya, kesalahan kecil bisa berakibat fatal, seperti penolakan saat boarding atau kehilangan slot untuk parkir kendaraan Anda di dalam kapal.
4. Bawa Obat-Obatan Pribadi
Bagi Anda yang mudah mabuk laut atau memiliki penyakit tertentu, jangan lupa untuk selalu membawa obat-obatan pribadi, seperti obat anti mabuk, minyak angin, atau obat alergi ya!
5. Pastikan Tidak Datang Mepet
Datanglah ke pelabuhan minimal 1,5 s.d. 2 jam sebelum waktu keberangkatan. Hal ini diperlukan untuk proses verifikasi tiket, pengecekan barang, dan naik ke kapal secara bergantian.
Jadi, usahakan Anda tidak tertinggal karena datang terlalu mepet dan menyepelekan seluruh proses yang ada.
Baca Juga: Cara Mengakses Itinerary Paket Tur Liburan di Portal Via.com Indonesia
6. Pengecekan Barang Bawaan
Usahakan jangan berlebih karena kelebihan muatan akan diwajibkan membeli redpack.
Sebelum naik kapal, biasanya akan ada proses pengecekan barang bawaan. Hindari untuk membawa barang dengan muatan berlebihan, terutama jika Anda membawa kendaraan pribadi.
Karena, kelebihan muatan bisa dikenakan biaya tambahan berupa redpack, sesuai ketentuan dari pelabuhan dan operator kapal.
Redpack adalah tas berwarna merah yang disediakan pihak kapal untuk menampung barang-barang yang melebihi batas free bagasi sebesar 40 kg, melebihi batas over bagasi 40 kg, ukuran barang maksimal 50 kg, dan volume maksimal 0,25 m3 / kantong.
7. Selalu Ikuti Arahan Petugas
Saat Anda berada di pelabuhan maupun di dalam kapal, pastikan untuk selalu mengikuti semua arahan dari petugas. Mereka akan membantu Anda dalam menunjukkan tempat parkir kendaraan di dalam kapal, tempat duduk, hingga jalur evakuasi.
Apabila Anda merasa bingung, jangan ragu untuk bertanya langsung kepada seluruh petugas yang ada.
Itulah panduan cara naik kapal ferry yang bisa diikuti para pemula agar tidak panik dan tetap nyaman selama perjalanan. Naik kapal ferry sebenarnya sangatlah mudah, selama Anda mengetahui prosedurnya dengan baik dan mempersiapkan semuanya sejak awal.
Kini, tidak perlu antre panjang di pelabuhan! Cukup buka portal id.via.com, Anda bisa pesan tiket kapal ferry dengan praktis dan aman!