Wadi, Olahan Kuliner Kalimantan Tengah Temani Perjalanan ke Tanjung Puting

Ketika berwisata ke suatu daerah, tentunya salah satu hal yang patut dilakukan adalah mencicipi kuliner khas daerah tersebut. Jika Tamu Anda berwisata ke Tanjung Puting, kuliner wadi dapat menjadi pilihan untuk disantap. Olahan ini sangat spesial dan kaya akan cita rasa.

Wadi merupakan kuliner fermentasi daging hewan. Umumnya, bahan dasar wadi adalah ikan. Namun, masyarakat Kalimantan khususnya Suku Dayak dapat membuat wadi dari daging lain, seperti sapi dan babi. Daging ikan yang digunakan juga beragam, seperti gabus, jelawat, gurami, baung, dan lain-lain.  Proses pengolahannya diawali dengan membersihkan dan merendam daging ikan dengan air garam selama semalam. Kemudian, ikan dicuci dan dipotong-potong untuk kemudian direndam lagi dengan air gula aren selama semalam.

Setelah direndam, potongan-potongan ikan ditiriskan dan diberi taburan irisan bawang putih untuk menghilangkan bau amis dan menambah cita rasa. Kemudian wadi ditaburi pula dengan beras yang telah diolah dengan dicuci, ditiriskan, dan disangrai hingga kekuningan.

Setelah semua proses tersebut telah dilakukan, wadi sudah dapat disantap atau disimpan. Oleh masyarakat Dayak, wadi biasanya dijadikan sebagai cadangan makanan. Wadi dapat diolah lagi dengan cara digoreng atau dimasak dengan bumbu kuning. Setelah diolah dan disajikan, wadi akan menjadi santapan lezat bagi Tamu Anda saat berkunjung ke Tanjung Putting.

Proses pengolahan makanan yang begitu rumit dan panjang dapat menghadirkan santapan yang begitu nikmat. Wadi menjadi salah satunya. Mitra Via jangan lupa untuk rekomendasikan kuliner khas ini ke Tamu Anda! Jangan lupa juga untuk unduh Itinerary Tour Tanjung Puting di sini.

Itinerary Tanjung Puting

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *