Apakah Warga Negara Indonesia (WNI) perlu visa Turki? Lantaran masih banyak orang yang bingung dan bertanya-tanya, sebaiknya kita bahas penjelasan secara tuntas dalam artikel Via.com Indonesia berikut ini!

Turki adalah negara yang terkenal sebagai destinasi wisata favorit dunia. Letak negaranya pun sangat strategis karena berada di antara dua benua, yaitu Asia dan Eropa.

Hal inilah yang kemudian semakin membuatnya memiliki daya tarik tersendiri, baik dari segi budaya, sejarah, maupun keindahan alamnya. Ditambah lagi Turki menjadi tempat transit sebelum lanjut untuk melakukan penerbangan ke Eropa.

Lantas, tahukah Anda apa itu visa Turki? Visa Turki adalah izin resmi yang diberikan oleh Pemerintah setempat kepada warga negara asing dan berlaku selama 180 hari dengan masa tinggal maksimal 30 hari. Tujuannya agar bisa masuk, tinggal sementara, atau transit di wilayahnya.

Ada beberapa jenis visa yang dikeluarkan, mulai dari visa kunjungan singkat, visa bisnis, hingga visa pelajar. Namun, yang paling umum adalah visa kunjungan dengan masa berlaku tertentu yang bisa diajukan baik secara manual di kedutaan maupun secara online.

Syarat Membuat Visa Turki

Bagaimana cara membuat visa Turki? Sebelum mengajukan visa, ada beberapa dokumen persyaratan yang wajib dipersiapkan, antara lain:

1. 1. Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan.
   2. Pas foto terbaru dengan latar belakang putih.
   3. Tiket pulang-pergi atau tiket lanjutan perjalanan.
   4. Bukti reservasi hotel atau akomodasi.
   5. Bukti keuangan (rekening tabungan atau slip gaji).
   6. Dokumen tambahan jika mengajukan visa bisnis atau pelajar.

Cara Mengajukan E-Visa Turki Secara Online

Selain Visa on Arrival (VoA), Turki juga memberikan fasilitas e-visa yang mana proses pengajuannya lebih praktis, cepat dan lebih hemat biaya. Simak langkah-langkahnya berikut ini:

1. 1. Kunjungi situs resmi www.evisa.gov.tr.
   2. Pilih negara asal (Indonesia) dan jenis dokumen perjalanan (paspor) milik Anda.
   3. Masukkan tanggal kedatangan dan jenis yang akan dipilih ke Turki. Lalu, rincian harga visa online akan muncul sebesar 25.70 USD.
   4. Jika setuju, Anda bisa mengisi formulir berupa data pribadi dengan lengkap dan benar.
   5. Selanjutnya, Anda bisa cek email dari Kedutaan Turki yang berisi link untuk masuk ke halaman verifikasi. Klik ‘Approve’ jika data yang tertera sudah benar dan tidak ada kesalahan.
   6. Lakukan pembayaran visa dengan memasukkan data nomor kartu kredit atau debit yang berlaku internasional.
   7. Setelah pembayaran berhasil, tunggu 24-72 jam untuk proses pembuatan. E–visa akan dikirim melalui email dan bisa diunduh untuk ditunjukkan saat tiba di bandara Turki.

Apakah WNI Perlu Visa ke Turki?

Nah, ini pasti menjadi bagian yang paling ditunggu-tunggu karena masih banyak yang bertanya: apakah WNI perlu visa ke Turki? Jawabannya tidak perlu apabila untuk perjalanan singkat.

Berdasarkan kebijakan bebas visa kunjungan dari Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia, WNI bisa masuk ke Turki tanpa menggunakan visa selama maksimal 30 hari untuk tujuan wisata maupun bisnis.

Namun, jika Anda berencana tinggal lebih lama dari itu atau dengan tujuan selain wisata (misalnya studi, kerja, atau tinggal jangka panjang), maka Anda wajib mengajukan visa sesuai kategori yang berlaku.

Jadi, untuk liburan singkat atau tur wisata, Anda cukup membawa paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan saja. Sangat praktis, bukan?

Terbang ke Turki Paling Pas Naik Saudia Airlines

Setelah tahu jawaban soal perlukah visa ke Turki, sekarang tinggal siapkan tiket pesawat Anda ke negara yang terletak di dua benua tersebut. Untuk perjalanan jarak jauh yang nyaman, Saudia Airlines bisa menjadi pilihan terbaik.

Maskapai ini menawarkan penerbangan dengan layanan bintang lima, makanan halal, hingga kenyamanan ekstra selama perjalanan. Pesan tiket pesawatnya di portal Via melalui id.via.com untuk mitra maupun www.via.id untuk umum.

Tarif Hemat Saudia Airlines