PENTING! 3 HAL INI PATUT DIPERHATIKAN SEBELUM TRAVELING DI MASA PANDEMI

Sudah sekitar 6 bulan sejak pandemi COVID-19 pertama kali melanda dunia. Beberapa negara bahkan menerapkan lockdown atau masa karantina selama berbulan-bulan di negara nya. Warga negara tidak diizinkan keluar dari rumah dan warga negara asing dilarang untuk memasuki wilayah nya. Namun saat ini, beberapa negara tersebut telah melonggarkan bahkan mencabut status lockdown di negara nya, sehingga aktivitas perjalanan dan pariwisata perlahan mulai beroperasi kembali.

Indonesia juga menjadi salah satu negara yang menerapkan peraturan tersebut. Pemerintah mengajak segenap warganya untuk kembali bangkit melanjutkan aktivitas dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dan keamanan di masa new normal atau adaptasi kebiasaan baru. Peraturan ini tentu saja menjadi sedikit ‘angin segar’ bagi masyarakat yang telah bosan dan penat karena penerapan PSBB di beberapa daerah Indonesia selama 3 bulan kemarin. Banyak masyarakat yang telah kembali melakukan perjalanan atau sekedar staycation di berbagai destinasi dalam negeri.

Selain kewajiban mentaati protokol kesehatan seperti selalu mengenakan masker, menerapkan kebersihan serta menjaga jarak dengan orang lain, 3 hal penting berikut akan sangat berguna bagi Anda bila hendak menawarkan suatu destinasi kepada Tamu Anda.

Cek peraturan Daerah/Negara setempat

Diberlakukannya new normal, otomatis beberapa peraturan dan protokol dalam berwisata juga akan berubah. Hal pertama yang harus Anda cari tahu adalah info mengenai peraturan daerah atau negara yang akan Anda kunjungi. Jika ingin bepergian ke luar negeri, Anda harus mencari tahu negara mana saja yang sudah menerima atau mengizinkan kedatangan turis asing untuk memasuki wilayah negara nya. Pasalnya, banyak negara yang masih menolak kedatangan wisawatan luar karena angka positif di negara yang dilarang tersebut masih tergolong tinggi.

Daftar Negara Asia Yang Menerima Turis Asing

Jika Anda merencanakan liburan dalam negeri, cek bagaimana peraturan yang diberlakukan daerah tersebut. Cek juga apakah Pemerintah daerah tersebut masih memberlakukan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) atau tidak. Semua hal tersebut wajib Anda lakukan agar tidak terjadi kesalahan setelah Anda sampai di Daerah/Negara yang akan dituju. Dengan begitu, Anda juga bisa terlebih dahulu mempersiapkan jika ada persyaratan khusus yang harus dilakukan.

Cek regulasi transportasi yang akan digunakan

Beberapa transportasi umum seperti pesawat atau kereta api memang sudah diizinkan oleh Pemerintah untuk beroperasi kembali sejak bulan Juni lalu. Maskapai penerbangan dan KAI sedari awal juga telah mewajibkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh penumpang. Namun dikarenakan angka positif COVID-19 di Indonesia masih tergolong tinggi hingga saat ini, beberapa maskapai atau juga KAI sering mengubah kebijakan atau rute-rute tujuan yang dibuka hingga ditutup sementara. Info ini harus Anda cari tahu sebelum memesan transportasi yang akan digunakan, untuk menghindari terjadinya pembatalan pada saat hari-H. Anda juga perlu mengetahui apakah transportasi tersebut bisa di reschedule atau refund. Jangan sampai tiket yang telah Anda pesan menjadi ‘hangus’ atau tidak bisa digunakan karena terjadi penutupan rute yang mendadak oleh transportasi tersebut.

Anda bisa mengecek info-info tersebut melalui portal online atau dengan melalui Via.com Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru seputar regulasi baik maskapai penerbangan ataupun KAI.

Cek Di Sini Untuk Informasi Ter-update

Pilih destinasi ruang terbuka

Mengutip dari situs National Geographic, traveling yang aman Anda lakukan saat pandemi adalah dengan melakukan wisata di alam terbuka seperti pegunungan atau pantai. Tempat-tempat dengan ruang lingkup yang luas seperti itu memungkinkan kita untuk tetap menjaga jarak aman dari pengunjung lain. Berwisata di alam juga akan mendatangkan ketenangan dan menciptakan sensasi rileks bagi tubuh yang sudah terlalu lama berdiam di dalam rumah. Namun Anda tetap harus memperhatikan apakah gunung maupun pantai tersebut dipenuhi pengunjung lain atau tidak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *