Apa Alasan Pengajuan Visa Ditolak? Ternyata Ini 8 Penyebabnya

Pernah membayangkan nggak sih, ketika sudah menyiapkan segala dokumen dan rencana liburan ke luar negeri, tetapi justru pengajuan visa Anda ditolak? Situasi ini memang membuat frustrasi, terlebih jika waktu keberangkatan mepet. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebab ditolaknya visa agar bisa dihindari.

Seperti yang kita ketahui, visa adalah dokumen perjalanan resmi yang dibutuhkan ketika seseorang akan pergi ke luar negeri. Tanpa adanya visa, maka Anda tidak akan bisa memasuki wilayah yang dituju.

Untuk membantu Anda memahami prosedur dan penyebab penolakan visa, berikut adalah penjelasan lengkap dari Via.com Indonesia mengenai alasan umum mengapa pengajuan visa ditolak. Yuk, simak artikelnya sampai tuntas!

Baca Juga: E-visa vs Visa Reguler, Mana yang Lebih Unggul?

Alasan Visa Ditolak

Dari laman imigrasi.go.id, terdapat beberapa penyebab mengapa pengajuan visa seseorang ditolak, di antaranya:

1. Dokumen yang Diunggah Buram atau Blur

Salah satu alasan paling umum dan sering terjadi adalah dokumen penting seperti paspor, foto, atau formulir diunggah dalam kondisi yang buram.

Hal ini menyebabkan pihak imigrasi tidak bisa membaca atau memverifikasi informasi, sehingga visa akan langsung ditolak. Pastikan semua file terscan dengan jelas, sesuai format, dan tidak terpotong.

2. Dokumen Tambahan Tidak Lengkap

Beberapa jenis visa akan memerlukan dokumen tambahan, seperti surat undangan, bukti keuangan, itinerary, hingga asuransi perjalanan. Jika dokumen tersebut tidak disertakan secara lengkap, kemungkinan besar permohonan visa Anda akan ditolak.

3. Masa Berlaku Paspor Tidak Cukup

Setiap negara memiliki aturan tersendiri terkait masa berlaku paspor. Namun, rata-rata negara termasuk Indonesia mewajibkan paspor memiliki masa berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal kedatangan. Jika masa berlaku kurang dari itu, pengajuan visa Anda bisa otomatis ditolak oleh imigrasi.

4. Orang Asing Pemegang ITAS Belum Melakukan EPO/ERP

Bagi orang asing pemegang ITAS (Izin Tinggal Terbatas) yang ingin mengajukan visa baru atau keluar dari Indonesia, Anda wajib menyelesaikan proses EPO (Exit Permit Only) atau ERP (Exit Re-entry Permit).

Apabila proses ini belum Warga Negara Asing (WNA) lakukan, maka pengajuan visa juga akan langsung ditolak oleh Direktorat Jenderal Imigrasi.

Baca Juga: Paspor Hilang? Ini Cara Urus Paspor Hilang yang Bisa Dilakukan

5. Jenis Permohonan Visa Salah

Tahukah Anda, jika kesalahan dalam memilih jenis visa juga bisa menjadi penyebab penolakan lho. Misalnya, Anda mengajukan visa turis padahal dokumen pendukung menunjukkan tujuan bisnis.

Ketidaksesuaian antara jenis visa dan dokumen pendukung inilah yang akan menimbulkan keraguan dan berujung kepada penolakan terhadap visa yang diajukan.

6. Ditemukan Ketidaksesuaian Data

Ketika mengajukan visa, pemohon haruslah dituntut untuk teliti dalam pengisian dokumen. Jika ditemukan adanya nama yang tidak konsisten, alamat berbeda-beda di tiap dokumen, hingga nomor paspor yang tidak sinkron, sudah pasti pengajuan visa akan ditolak.

Pasalnya, data yang tidak konsisten tersebut bisa menimbulkan kecurigaan hingga keraguan di mata petugas imigrasi dan berujung pada penolakan.

7. Bukti Keuangan Tidak Mencukupi

Setiap negara tujuan biasanya menetapkan batas minimum dana yang berbeda-beda dan harus dimiliki oleh pelancong. Tujuannya agar pemohon visa dianggap mampu membiayai perjalanan selama berada di negara yang dituju.

Jika saldo tabungan atau bukti keuangan Anda di bawah standar yang telah ditentukan oleh suatu negara, pengajuan visa sudah pasti akan ditolak.

8. Alasan Perjalanan Tidak Jelas

Jika itinerary perjalanan tidak rinci atau alasan kunjungan ke negara tersebut tidak meyakinkan, maka pengajuan visa bisa saja ditolak. Ini termasuk juga jika Anda tidak dapat menjelaskan akan tinggal di mana, mengunjungi siapa, atau melakukan apa selama di negara tersebut, sehingga kedutaan akan mencurigai bahwa Anda tidak akan kembali lagi ke negara asal Anda setelah masa berlaku visa berakhir.

Oleh karena itu, pastikan Anda telah membuat rencana perjalanan yang detail, mulai dari tiket pesawat, reservasi hotel, dan jadwal kegiatan yang akan dilakukan selama berada di negara tujuan. Setelah itu, Anda bisa menjelaskan tujuan perjalanan tanpa kebingungan.

Dengan begitu, sebagian orang masih beranggapan bahwa mengurus visa terkesan merepotkan dan membingungkan, apalagi jika belum pernah melakukannya. Namun jangan khawatir, Via.com Indonesia menyediakan layanan pembuatan visa untuk ke berbagai negara.

Layanan ini sangat cocok untuk Anda yang ingin meminimalisir risiko penolakan visa karena kesalahan teknis atau kelengkapan dokumen. Karena itu, Anda bisa serahkan segala urusan pada Holidays Via.com Indonesia.

Kami siap membantu pembuatan berbagai jenis visa, mulai dari awal hingga visa selesai. Anda tinggal duduk manis dan biarkan kami yang urus semuanya! Untuk informasi lengkap, silakan hubungi: id.holidays@via.com.

Ambil Promo Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *