Anti Ribet! Begini Cara Mengisi Token Listrik yang Mudah

Meteran berupa token listrik belakangan banyak dipasang pada bangunan-bangunan baru, sehingga tak heran jika masih banyak kaum awam yang belum mengetahui bagaimana cara mengisi token listrik yang benar.

Untungnya, Anda datang di blog yang tepat! Karena Via.com Indonesia akan memberikan panduan lengkap mengisi token listrik yang mudan dan anti ribet. Penasaran? Cek selengkapnya artikel ini.

Pengertian Token Listrik

Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya untuk memahami lebih dahulu apa itu token listrik. Mengutip dari laman resmi Perusahaan Listrik Negara (PLN), pulsa atau token listrik adalah 20 digit angka unik yang dimasukkan ke meter prabayar saat melakukan isi ulang listrik.

Apabila angka unik tersebut sudah dimasukkan dengan benar, Anda bisa klik tombol panah di kanan bawah dan saldo listrik akan otomatis bertambah sesuai dengan nominal token yang dibeli.

Adapun beragam nilai pulsa yang dijual untuk melakukan isi ulang yaitu senilai:

    • Rp20.000
    • Rp50.000
    • Rp100.000
    • Rp250.000
    • Rp500.000
    • Rp1.000.000

Cara Mengetahui Nomor Token Listrik

Sebelum membeli token, pastikan Anda sudah mengetahui nomor meteran listrik yang terinstal di rumah. Nantinya, nomor inilah yang akan digunakan sebagai identitas pelanggan PLN saat melakukan pembelian token.

Jangan khawatir, berikut adalah beberapa cara mengetahui nomor meteran listrik yang bisa Anda lakukan:

1. Melihat Langsung di Meteran

Cara paling mudah mengecek nomor token listrik yaitu melihatnya langsung di meteran. Biasanya, nomor meteran tertera di bagian depan alat, terdiri dari 11 hingga 12 digit angka. Biasanya, posisinya berada di atas layar digital meteran.

2. Melalui Struk Pembelian Sebelumnya

Jika Anda pernah membeli token listrik sebelumnya, nomor meteran juga biasanya akan tertera di bagian atas struk. Jadi, usahakan Anda tidak langsung membuang struk pembayaran, ya!

3. Menggunakan Aplikasi PLN Mobile

Anda juga bisa mengunduh aplikasi PLN Mobile di smartphone. Setelah melakukan login, Anda bisa klik ID Pelanggan dan nomor meteran akan otomatis muncul di tampilan layar akun.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu E-Wallet, Keuntungan, dan Cara Menggunakannya

Cara Mengisi Token Listrik

Setelah mengetahui nomor meteran dan membeli token, langkah selanjutnya adalah mengisi token listrik ke perangkat. Di bawah ini adalah cara mengisi token listrik yang mudah dan anti ribet:

1. Beli Token Listrik

Anda bisa membeli token listrik di berbagai tempat, seperti minimarket, aplikasi e-wallet (DANA, OVO, GoPay), mobile banking, atau marketplace e-commerce.

2. Catat 20 Digit Kode Token Listrik

Setelah membeli dan menyelesaikan pembayaran, Anda akan menerima kode unik 20 digit. Pastikan untuk mencatatnya dengan benar agar tidak terjadi kesalahan input yang berakibat gagal mengisi saldo.

3. Masukkan Kode Token Ke Meteran Listrik

Tekan satu per satu angka token di keypad meteran. Pastikan tidak ada angka yang terlewat atau salah ketik. Setelah selesai tekan tombol Enter atau panah mengarah ke bawah.

Jika kode benar, layar akan menampilkan tulisan ACCEPT dan saldo listrik akan otomatis bertambah sesuai nominal yang dibeli.

Jika muncul tulisan REJECT, artinya ada kesalahan dalam memasukkan kode. Ulangi langkah dari awal dan pastikan angka yang dimasukkan benar.

4. Periksa Saldo Listrik

Anda dapat mengecek jumlah kWh yang tersisa di layar meteran. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan kapan harus membeli token lagi.

Dengan mengikuti langkah-langkah mengisi token listrik di atas, Anda dijamin tidak akan bingung lagi apabila saldo listrik habis. Bagaimana, sangat mudah bukan? Semoga artikel di atas bermanfaat!

Jika Anda sedang mencari bisnis tambahan yang pastinya bikin cuan, Anda bisa mendaftar menjadi mitra Via. Cukup bayar deposit rendah, Anda bisa mencari cuan dari mana saja dan di mana saja.

Jadi Agen Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *