5 Cara Jitu Merancang Brosur Wisata

Brosur merupakan perlengkapan yang sangat penting bagi para pebisnis, tak kecuali para pebisnis travel. Peran brosur cukup penting, karena dengan brosur penggiat bisnis travel bisa mempromosikan usahanya kepada khalayak banyak. Selain itu, brosur juga sangat berguna bagi para konsumen untuk melihat informasi paket wisata usaha Anda seperti fasilitas, lokasi tujuan, hingga biaya yang harus dikeluarkan. Walau begitu, masih banyak pelaku usaha travel yang belum mengetahui cara jitu dalam membuat sebuah brosur. Untuk itu kami akan membagikan sebuah tips tentang cara membuat brosur yang baik.

Buat Judul Sederhana Namun Tetap Menarik

Langkah awal yang harus Anda lakukan ialah membuat judul. Buatlah judul yang sederhana namun tetap menarik perhatian banyak orang. Judul sederhana seperti “liburan ke Bali” atau “Liburan ke Bandung” mungkin tidak akan menarik perhatian banyak khalayak untuk membaca brosur Anda. ada baiknya, Anda menggunakan berbagai kata sifat seperti “mengagumkan”, “menawan”,  “menggiurkan” dan masih banyak lagi. Jangan lupa letakan lokasi tujuan Anda misalnya Lombok. Letakan kata “Lombok” sebelum kata sifat.

Tentukan Isi

Biasanya terdapat dua bagian isi di dalam brosur yaitu berupa kalimat dan gambar. Untuk kalimat, Buatlah kalimat setidaknya 3 hingga 4 kalimat sehingga tidak bertele-tele. Sertakanlah bagian mengenai hotel, restoran, hingga pemandangan tempat wisata (sertakan foto). Pastikan semua yang Anda informasikan itu perlu dan berguna bagi konsumen Anda. Selain itu, Anda bisa menambahkan informasi tambahan seperti mengenai makan pagi gratis, jalur  sepeda, jalur kursi roda dan sebagainya.

Pilih Gambar yang Menarik

Selanjutnya, Anda bisa meletakan gambar pada isi brosur Anda. Pilihlah gambar yang berkaitan dengan informasi yang Anda maksud, dan jangan lupa carilah gambar yang menarik perhatian konsumen Anda. Buatlah konsumen seakan-akan sedang berada di gambar dari tempat yang telah Anda promosikan. Jangan lupa, pilihlah foto yang berkualitas tinggi agar nantinya saat di upload tidak pecah.

Rancang Desain

Setelah semua yang di atas telah dilakukan, hal yang harus Anda lakukan selanjutnya ialah merancang desain brosur. Di sini, Anda tidak perlu membuat desain sendiri, mungkin lebih jelasnya Anda diharuskan merancang bukan “membuat” desain brosur. Anda bisa berkonsultasi dengan desainer untuk me-review desain yang Anda maksud. Berdiskusilah mengenai nuansa apa yang Anda inginkan hingga front yang ingin digunakan. Setelah dirasa semuanya pas, serahkanlah semuanya kepada desainer.

Cetak Brosur

Langkah terakhir yang Anda lakukan ialah mencetak brosur yang sudah dirancang. Tentukan berapa brosur yang akan Anda cetak, lalu pilihlah percetakan yang  professional. Mintalah kertas yang berkualitas tinggi, itu akan membuat brosur usahamu akan tahan lama. Sebelum brosur Anda pada

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *