MENGINTIP BUDAYA LEBARAN DI BERBAGAI BELAHAN DUNIA

Hari Raya Idul Fitri, atau biasa disebut dengan lebaran, merupakan hari yang paling ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah puasa Ramadhan, momentum hari lebaran dijadikan simbol sebagai hari kemenangan bagi setiap umat Muslim. Selain dimaknai dengan silaturahmi dan saling bermaaf-maafan untuk kembali suci, setiap negara pasti memiliki budaya dan tradisi sendiri yang unik dan berbeda.

Dikutip dari beberapa sumber, berikut tradisi unik di berbagai negara:

1. China

Beberapa etnis Muslim di China, khususnya di provinsi Yunnan, memiliki tradisi berziarah ke makam Sayyid Ajjal Shams Al Din Omar di hari lebaran. Beliau merupakan gubernur pertama Yunnan yang menyebarkan ajaran Islam dan mengajarkan toleransi beragama di sana. Setelah Sholat Ied, mereka akan pergi untuk mendoakan dan membersihkan makam. Ziarah kubur semakin terlihat unik karena beberapa orang masih memakai hiu atau dupa saat berdoa, layaknya tradisi khas warga Tionghoa.

2. Afghanistan

Tokhm-Jangi atau adu telur, adalah salah satu tradisi unik yang dilakukan oleh umat Muslim Afganistan saat hari raya lebaran. Di pagi hari mereka akan pergi ke masjid-masjid untuk melaksanakan ibadah Sholat Ied seperti biasa, setelah itu barulah masyarakat akan berkumpul di satu tempat yang telah ditentukan dan melakukan adu telur. Tradisi ini dilakukan dengan berkompetisi memecahkan telur rebus. Telur rebus siapa yang pecah terlebih dahulu maka orang tersebut dianggap kalah. Tradisi ini diikuti dengan meriah oleh berbagai usia, baik tua maupun muda.

3. Arab Saudi

Di Arab Saudi lebaran dimulai dengan shalat Ied, lalu makan bersama keluarga, sekilas terlihat tidak berbeda jauh dengan perayaan lebaran pada umumnya. Namun ada satu hal yang membuatnya unik, orang di Arab Saudi biasanya melanjutkan perayaan hari lebaran dengan mengadakan pertunjukkan seni seperti pagelaran teater, pembacaan puisi, parade musik, tari, dan berbagai macam pertunjukkan seni lainnya. Hal ini dilakukan untuk memeriahkan hari yang sudah mereka tunggu-tunggu selama setahun.

4. Turki

Bagi masyarakat Turki, hari raya lebaran disebut juga dengan ‘Hari Raya Gula’ alias Seker Bayrami. Jika di Indonesia hari lebaran identik dengan kue kering, namun di Turki, rumah-rumah keluarga Muslim akan memiliki permen atau gulali yang berlimpah. Anak-anak kecil di Turki akan berkeliling mengunjungi rumah-rumah untuk bersilahturahmi bersama orang tua nya untuk kemudian mengumpulkan permen dari tuan rumah.

5. Indonesia

Sungkeman merupakan satu tradisi yang paling identik dengan lebaran di Indonesia. Sungkeman biasa dilakukan oleh anggota keluarga yang berusia lebih muda yang akan berbaris dan memohon maaf dengan cara mencium tangan anggota keluarga yang lebih tua atau dituakan. Selain sungkeman, Halal Bi Halal atau bersalam-salaman dengan tetangga sekitar juga masih dijalankan hingga sekarang. Terakhir, momen lebaran juga dimanfaatkan untuk berkumpul bersama seluruh keluarga besar untuk menikmati ketupat dan beragam kue kering lainnya.

Itu dia 5 tradisi unik yang dilakukan oleh umat Muslim di berbagai negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, setiap daerah juga pasti punya tradisi yang beragam di hari lebaran. Kalau di daerah Mitra Via, ada tradisi apa?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *