Cappadocia adalah salah satu karunia alam untuk Turki. Berada di dataran tinggi yang terletak di wilayah pusat Anatolia yang terkenal dengan lanskap uniknya yang tampak seperti permukaan bulan, kota bawah tanah, gereja-gereja gua, dan rumah-rumah batu.

Wilayah Cappadocia terletak di pusat wilayah Anatolia Turki dengan lembah, ngarai, dan formasi bebatuan unik yang terbentuk akibat hujan dan angin yang mengikis permukaannya selama ribuan tahun silam. Lanskap unik berupa daratan yang tertutup lava ini berlokasi di antara Erciyes, Melendiz, dan Hasan yang pada zaman dulu para penduduk di masa itu memahat batu-batu dan menggali tanah untuk dijadikan tempat tinggal yang menghasilkan penampakan seperti dunia lain.

Erupsi gunung-gunung merapi yang terjadi selama 2 milyar tahun yang lalu menjadi faktor utama pembentuk Cappadocia. Lapisan tuff lunak terbentuk dengan ketebalan 150m oleh lava yang menutupi lembah yang terkukung pegunungan. Sungai-sungai yang meluap membanjiri lereng bukit serta angin kencang mengikis formasi geologis batuan tuff di dataran tinggi ini menjadi lapisan-lapisan yang menghasilkan bentuk aneh yang disebut dengan ‘fairy chimney’ atau cerobong peri dalam ragam rupa seperti jamur, runcing, topi, dan kerucut.

Cappadocia sempat ramai menjadi perbincangan publik khususnya di media social karena kisah #LayanganPutus. Destinasi ini pun kerap disebut sebagai tempat romantis, khususnya buat honeymoon alias bulan madu. Jadi semakin tidak sabar ajak Tamu Anda melihat langsung seberapa indah pesona Cappadocia, bukan?

Hot air balloon menjadi wisata primadona di Cappadocia. Wisata balon udara ini menjadi atraksi yang paling laris di Cappadocia karena menawarkan keseruan tiada tara. Wisata ini sendiri mengambil lokasi di Goreme National Park. Wisatawan yang datang akan diajak melihat keindahan Cappadocia dari atas udara saat matahari terbit.

Selain itu Cappadocia juga memiliki Gerome Open Museum. Tamu Anda akan diajak untuk menyusuri komplek gereja kuno dan biara yang sudah ada sejak abad ke-3 dan ke-4. Uniknya, museum ini menjadi museum keramik pertama dunia dan satu-satunya yang berada dibawah tanah. Tiap ruang pameran dipahat dari batu dan berada 20 meter di bawah permukaan tanah.

Memiliki bentang alam yang unik, Cappadocia menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan. Hal ini bahkan sudah tercermin dari julukan Land of Fairy Chimney atau Tanah Peri Cerobong Asap buat kota tersebut. Melihat asal-usulnya, julukan tersebut muncul karena adanya bebatuan seperti cerobong asap disana. Bebatuan di Cappadocia ini dijadikan sebagai rumah oleh warga setempat sampai sekarang.

Yuk, ajak Tamu Anda liburan ke Turki! Cek paket liburan serunya di sini.