Terletak di tengah-tengah delta Sungai Pearl diantara Guangzhou dan Hong Kong, Shunde adalah sebuah kota kecil di dekat kota Foshan dan merupakan bagian dari megacity Guangzhou. Shunde terkenal di seluruh bagian tenggara China karena memiliki masakan Kanton yang unik dan lezat. Selain itu, kota Shunde juga memiliki sejarah seni bela diri kung fu yang penting, dan juga terkenal memiliki salah satu Festival Dragonboat terbaik di Cina.
Dengan populasi yang mulai tumbuh dan pertumbuhan ekonomi yang cepat, ikut mendorong industri jasa dan pariwisata di Shunde dimana ada banyak pilihan transportasi dari kota ini menuju kota-kota sekitar dengan mudah. Ada feri dan bus yang langsung menuju Hong Kong, termasuk pilihan untuk Bandara Internasional Hong Kong. Macau yang dapat dengan mudah diakses dengan kereta api dengan perjalanan kurang dari satu jam. Guangzhou diakses dengan kereta api, taksi ataupun bus.
Destinasi utama di kota ini adalah Qinghui Garden yang terletak di Jalan Qinghui. Taman ini pada awalnya disebut Huang Garden yang merujuk kepada Huang Shijun, cendekiawan terkemuka di Dinasti Ming akhir. Bangunan-bangunan yang ada dibangun pada masa pemerintahan Kaisar Jiaqing di Dinasti Qing, sehingga taman ini berganti nama Qinghui Garden. Setelah diperbaiki oleh lima generasi keluarga Long, akhirnya taman tersebut menjadi sebuah taman dengan gaya Lingnan yang unik. Seiring dengan Liang Garden, Taman Yuyin dan Taman Ke, Qinghui Garden dianggap salah satu dari Empat Taman terbesar di Provinsi Guangdong. Qinghui Garden merupakan salah satu contoh dari taman dengan gaya Lingnan, dan dilindungi sebagai peninggalan budaya oleh pemerintah provinsi Guangdong.
Selain taman yang indah, Shunde juga memiliki sejarah penting dalam seni bela diri Kung Fu dimana di kota tersebut terdapat rumah leluhur Bruce Lee yang terletak di Shang Village, sekitar 60 kilometer (sekitar 37 mil) dari Kota Guangzhou. Di pintu masuk Shang Village berdiri Lee Ancestral Hall yang dibangun untuk mengabadikan leluhur Lee. Ancestral Hall tersebut sangat besar, luas dan terletak berdekatan dengan rumah leluhur Bruce Lee.
Ancestral Hall tersebut dibangun oleh kakek Bruce Lee dimana Bruce kecil pernah tinggal di sini hanya untuk waktu yang singkat. Ia menghabiskan sebagian besar dari masa kanak-kanak dan remaja tahun di Hong Kong. Sebuah museum juga didirikan dalam rangka untuk mengenang jasa Bruce Lee terhadap kontribusinya atas promosi seni bela diri Cina. Museum tersebut dibangun sejak akhir tahun 2006, yang terletak di daerah Jun’an dan diharapkan menjadi peringatan museum terbesar didedikasikan untuk mengenang Bruce Lee.
Kota ini juga memiliki festival perahu Naga yang dianggap terbaik di Cina. Terletak di delta Sungai Pearl yang subur, setiap tahun Kota Shunde juga mengadakan berbagai kegiatan untuk merayakan Festival Perahu Naga. Pada tahun 2014 lalu, festival ini bertemakan “Happy Dragon Boat Festival” dimana warga Shunde membuat perahu naga tradisional buatan tangan dengan panjang 1.000 meter dan membutuhkan lebih dari 500 orang secara bersamaan mendayung perahu naga tersebut. Selain itu, di tepian Danau Guipan juga menampilkan kompetisi perahu Naga yang diikuti lebih dari 130 tim Perahu Naga.
Jadi, tunggu apalagi? Ayo segera liburan ke kota Shunde bersama dengan Via.com Indonesia!! Ajak pelanggan Anda liburan bersama keliling Cina dalam 12 Hari ke 7 kota di Cina all in hanya dengan USD 995 per Pax. Dapatkan komisi USD 30 per Pax untuk Anda untuk paket liburan termurah ini. Keberangkatan tour di bulan Februari dengan maskapai Garuda Indonesia dan sudah termasuk asuransi keberangkatan.
Untuk info lebih lanjut hubungi kami di (021) 29 222 333 ext 4 atau email di id.holidays@via.com