Tak hanya menawarkan pemandangan lanskap megah nan mewah, Dubai ternyata juga dikenal dalam menyajikan ragam kuliner yang lezat dan menggiurkan. Makanan khas Dubai kaya akan rasa yang berasal dari rempah-rempah serta bumbu-bumbu khas kuliner Timur Tengah. Daging menjadi bahan dasar utama yang sering digunakan dan diolah dalam sajian makanan di Dubai. Meski begitu, bahan-bahan segar dan menyehatkan seperti sayur-sayuran juga tak ketinggalan untuk melengkapi, sehingga menciptakan perpaduan rasa makanan yang semakin menggugah selera. Ingin tahu apa saja 5 kuliner tersebut?
Shawarma
Menu yang satu ini sebenarnya bisa juga ditemukan jika sedang berwisata ke jazirah Arab. Bahkan Shawarma juga diyakini berasal dari Turki karena kuliner yang satu ini sekilas memang mirip dengan Kebab. Shawarma merupakan kudapan yang terbuat dari daging kambing atau domba yang diasap dan disajikan dengan sayuran, acar, dan dilumuri dengan sedikit mayonnaise. Semua bahan itu kemudian digulung dalam roti pita atau roti khas Timur Tengah. Jika tidak suka dengan olahan daging domba, Shawarma juga bisa disajikan dengan menggunakan daging kambing, ayam, kalkun, atau sapi. Kuliner ini sangat cocok dijadikan sebagai menu sarapan pagi karena praktis namun cukup mengenyangkan.
Machboos
Ingin menyantap makanan berat? Olahan nasi yang dimasak dengan rempah-rempah dan dihidangkan dengan pilihan daging seperti ayam, kambing, domba, unta, sapi atau ikan. Tomat, sayur dan kacang-kacangan juga ditambahkan kedalam nasi yang dimasak dengan kaldu yang nikmat. Rasa dari Machboos mungkin tidak asing bagi beberapa lidah Indonesia yang pernah menyantap nasi kebuli, karena nasi dan rempah yang digunakan dalam kedua hidangan tersebut hampir serupa. Machboos menjadi menu wajib yang harus dicoba saat berkunjung ke Dubai, karena makanan ini menjadi hidangan favorit nasional masyarakat lokal.
Tabbouleh
Sekarang mari mencicipi menu sehat ala masyarakat Dubai. Tabbouleh merupakan salad khas Timur Tengah yang berisi potongan tomat, mentimun, peterseli, daun mint, dan bulgur atau sereal yang terbuat dari beragam jenis gandum. Campuran tersebut kemudian diberi perasan jeruk, olive oil, dan garam. Bahan bulgur juga dapat diganti dengan couscous atau sejenis beras yang menjadi makanan utama masyarakat di negara Aljazair, Maroko, Tunisia, dan Libya. Makanan ini dapat menjadi selingan menu daging dan juga bisa dipilih jika ingin makan makanan sehat.
Luqaimat
Setelah makan makanan pembuka dan hidangan berat, Luqaimat bisa menjadi pilihan hidangan penutup atau dessert yang juga cocok menemani waktu minum teh. Disebut sebagai sweet dumpling atau pangsit manis khas Timur Tengah, Luqaimat dibuat dengan bahan dasar seperti donat. Setelah adonan digoreng, kemudian disiram sirup kurma dan ditaburi biji wijen. Bisa juga menambahkan bahan pelengkap seperti pistachio bubuk, karamel, cokelat putih atau selai berry. Luqaimat juga dijadikan sebagai menu takjil saat bulan Ramadhan.
Jallab
Tak hanya makanan, Dubai juga punya minuman khas yang disukai banyak orang. Jallab merupakan campuran dari sirup kurma, carob, anggur, dan air mawar lalu diberi topping kacang pinus. Jallab lebih sering disajikan dingin dengan menambahkan es batu kedalamnya. Rasanya yang manis dan segar sangat cocok dijadikan minuman musim panas. Sama seperti Luqaimat, Jallab juga biasa disajikan sebagai menu berbuka puasa saat Ramadhan.