Mitra Via, satu negara dengan negara lainnya bisa jadi memiliki adat istiadat yang berbeda. Misalnya, di Amerika Serikat mungkin lumrah menunjuk sesuatu menggunakan telunjuk. Namun, hal ini bisa jadi kurang sopan di Indonesia yang umumnya masyarakat menunjuk sesuatu menggunakan jempol atau seluruh tangan dengan jari yang terbuka.

Masih ada banyak lagi keunikan dan perbedaan di negara-negara wisata yang mungkin bisa bikin kaget wisatawan. Agar Anda bisa buat Tamu Anda terhindar dari culture shock, simak 5 hal unik di negara-negara wisata berikut!

1. Jangan Memainkan Sumpit di Jepang

Kuliner-kuliner di Jepang biasanya dihidangkan dan perlu disantap menggunakan sumpit. Alat makan satu ini pun biasanya langsung terjaja di rumah-rumah makan yang ada di Jepang. Namun, wisatawan tidak boleh memainkannya, seperti untuk menunjuk, memainkannya selayaknya stik drum, atau menusuk makanan menggunakan sumpit. Hal itu dianggap kurang sopan dan melanggar norma masyarakat jepang.

2. Lumrah Menyeruput Mie Hingga Bersuara di Jepang

Masih dari negara Jepang, wisatawan akan dengan mudah bertemu dengan makanan berbahan dasar mie dengan kuah. Jepang terkenal dengan ramen, udon, dan olahan mie lainnya. Makanan-makanan khas Jepang itu pun biasanya disantap dengan menyeruputnya hingga bersuara. Jika Tamu Anda menganggapnya kurang sopan, hal ini malah berlaku sebaliknya di sana. Dengan menyeruput mie, masyarakat percaya cita rasanya akan semakin meningkat dan suhu mie yang panas dapat turun dengan cepat.

3. Jangan Menggunakan Tinta berwarna Merah di Korea Selatan

Jika Tamu Anda harus menuliskan sesuatu di atas kertas saat berwisata ke Korea Selatan, ingatkan mereka untuk tidak menggunakan tinta berwarna merah. Penulisan sesuatu, khususnya nama orang, dengan tinta merah umumnya hanya digunakan untuk menuliskan sesuatu yang telah tiada. Untuk itu, gunakan saja tinta berwarna umum, seperti hitam atau biru.

4. Duduk di Depan Ketika Naik Taxi di Australia

Wisatawan yang bepergian sendiri dan ingin menggunakan taksi di Australia hendaknya duduk di depan. Jika Tamu Anda hanya sendiri naik taksi dan duduk di belakang, di negeri kangguru tersebut kesannya seperti sedang terjebak. Entah sedang menjadi tahanan, sandera, atau korban kriminal apa pun, intinya jika duduk di belakang bisa menimbulkan persepsi yang negatif. Ingatkan Tamu Anda untuk mengisi bangku depan jika ingin menggunakan taksi sendirian di Australia.

5. Jangan buat Simbol ‘O’ menggunakan Jari Telunjuk dan Jempol di Turki

Membuat simbol ‘O’ dengan jari tangan yang juga serupa dengan simbol angka ‘3’ memang lumrah jika dilakukan di Indonesia. Saat kesulitan menanggapi dengan suara atau berkomunikasi dengan orang yang cukup jauh jaraknya, simbol ini dapat digunakan untuk mengonfirmasi sesuatu hal. Namun, hal ini tidak dapat dilakukan oleh wisatawan yang melancong ke Turki. Simbol yang dibuat dengan menyatukan jempol dan telunjuk ini dalam norma masyarakat Turki dianggap kurang sopan dan berkonotasi pada suatu hal negatif.

Cek update info dan promo dari Via dengan klik di sini.