Wat Arun merupakan salah satu kuil Buddha di Thailand yang juga menjadi landmarks di negeri itu. Keindahannya tak bisa dilewatkan begitu saja oleh wisatawan yang berkunjung ke Bangkok. Pesonanya juga akan semakin memuncak kala sunset terlihat di sisi Sungai Chao Phraya. Mitra Via pun dapat merekomendasikan destinasi ini kepada Tamu Anda. Namun, sebelum itu coba simak informasi berikut.

Wat Arun juga dikenal sebagai ‘The Olive Temple’ atau ‘Kuil Zaitun’. Bangunan ini didirikan pada masa Ayuttaya abad ke-19 atas instruksi dari King Rama II. Sayang, pembangunannya belum rampung saat King Rama II berpulang. Wat Arun pun diselesaikan pada masa King Rama III dan King Rama IV. Nama Wat Arunratchawararam pun diberikan oleh King Rama IV.

Letak Wat Arun membuatnya menjadi kuil indah yang menyatu dengan alam Bangkok; di sisi Sungai Chao Phraya. Letaknya juga bersebrangan dengan Pelabuhan Tha Thien Pier. Letaknya yang unik membuat kegiatan mengunjunginya pun unik pula. Mitra Via dapat merekomendasikan Tamu Anda untuk mengunjunginya dari sisi sungai. Jadi, sebelum tiba Tamu Anda akan menikmati keseruan menyusuri sungai khas Bangkok, Thailand.

Salah satu kuil yang cantik ini memiliki gaya Khmer dengan tinggi mencapai 80 meter. Untuk ukuran sebuah kuil, Wat Arun cukup tinggi sehingga menjadikannya semakin cantik. Keberadaan bentuk lonceng di tengahnya merupakan simbolisasi Gunung Meru, pusat tata surya dan rumah bagi Yang Maha Kuasa. Patung-patung di kuil ini kebanyakan merupakan simbolisasi tentara, hewan-hewan, dan Dewa Indra.

Lokasi Wat Arun pun sangat strategis bagi wisatawan. Letaknya berdekatan dengan landmarks dan destinasi wisata seru lainnya di Bangkok. Mitra Via bisa merekomendasikan Tamu Anda untuk mengunjungi Wat Pho dan Wat Phra Kaew yang tak kalah unik serta menyusuri Chinatown di Bangkok.

Cek info dan promo dari Via dengan klik di sini.