December 30, 2021 2 min to read

Apa Bedanya Turis dan Pelacong?

Category : Culture

Mitra Via, sebagai travel agent atau pebisnis yang bergelut di dunia pariwisata pasti Anda menyadari kalau traveling merupakan kegiatan yang menyenangkan. Mengunjungi dan menjelajahi suatu negara atau kota dengan kawasan-kawasan indahnya menghadirkan momen yang sulit dilupakan. Hal itu pun menjadi kegemaran dan dambaan banyak orang.

Beragam Promo dan Info Menarik Ada di Sini

Dewasa ini, kegiatan traveling atau berwisata pun semakin banyak macam dan ragamnya. Mitra Via mungkin mengenal liburan fancy ala kaum millenial yang dikemas serba nyaman, membawa koper, dan mengenakan pakaian modis. Ada pula liburan bagpacker yang hemat dan lekat dengan ransel, pakaian sederhana dan nyaman, serta lebih sering mengeksplorasi keindahan alam dan budaya.

Selain kedua hal itu, ada lagi istilah yang agaknya lebih mendasar. Di dunia, khususnya dalam lingkup pariwisata, ada stereotip turis dan pelancong. Turis dari kata tourist digeneralisasi sebagai orang yang berjalan-jalan untuk mendapatkan kesenangan. Pelancong atau dalam bahasa Inggris traveler diartikan sebagai orang yang sering berjalan-jalan dan mengeksplorasi banyak tempat. Kemudian, apa yang mebedakannya secara spesifik?

Saat berada di destinasi wisata, turis akan mengobservasi sekeliling dan menikmati keindahan yang tersaji di depan mata. Tentunya, pelancong juga akan melakukan hal yang sama. Namun, pelancong juga akan menganguminya lebih dalam dengan mempelajari makna dan budaya yang ada di belakangnya.

Selain itu, turis yang bepergian bersama teman-teman perjalanannya atau bahkan sendiri akan berinteraksi dengan penduduk lokal di destinasi wisata seperlunya saja. Bukan saja enggan, namun turis khawatir mengenai norma dan budaya setempat. Lain lagi dengan pelancong yang akan lebih berani dan bahkan bisa berteman dengan penduduk sekitar.

Aneka Paket Liburan Seru Bisa Ditemukan di Sini!

Turis pada umumnya akan mendapatkan kepuasan batin sepulangnya berwisata. Momen indah ketika liburan dinikmati sebagai refreshing sebelum kembali ke realita serta kegiatan sehari-hari. Bagaimana dengan pelancong? Mungkin sama saja. Namun, pelancong yang lebih banyak berinteraksi dan mempelajari budaya sekitar akan membawa pulang pelajaran serta nilai berharga yang dapat dijadikan modal melanjutkan hidup.

Mitra Via, adanya kedua stereotip itu agaknya memang membuat risih bagi orang yang disematkan “title’ itu. Namun, sejatinya tak perlu ada yang risih dan tak perlu juga rasanya melabeli seseorang sebagai turis maupun pelancong. Satu hal yang penting adalah seseorang harus tetap menjadi dirinya sendiri. Mau jadi turis atau pelancong, wisatawan yang baik selalu saling menghormati, menjaga sopan santun, selalu berbuat baik, dan menjaga pula destinasi yang dikunjungi.

Yuk, ajak Tamu Anda liburan lagi!

Selalu update info dan promo dari Via dengan klik di sini.

Temukan Beragam Promo Menarik untuk Mitra Via di Sini

Leave a comment

Newsletter subscribe