April 21, 2022 1 min to read

3 Hal yang Harus Wisatawan Perhatikan Sebelum Traveling ke Bali

Category : Culture, Destination, Holiday, Travel Tips

Pulau Bali atau yang dikenal pula dengan Pulau Dewata merupakan salah satu pulau eksotis di Indonesia. Kepopulerannya sebagai destinasi wisata favorit bahkan telah mendunia sejak lama. Hingga kini, keindahan barisan pulau, pantai, lautan, hingga perbukitan dan pegunungannya dipuja-puja para pelancong. Namun, sejatinya Bali menjunjung tinggi hal-hal yang berkenaan dengan kepercayaannya.

Temukan Beragam Paket Liburan Seru di Sini

Meskipun Bali berada di Indonesia yang bermayoritaskan masyarakat muslim, pulau itu nyatanya bermayoritaskan masyarakat yang memeluk agama Hindu. Adat istiadat yang berkenaan erat dengan budaya dan kepercayaan itu pun masih terpelihara sedemikian rupa hingga sekarang. Untuk itu\, sejatinya siapa pun yang datang ke Bali perlu menghormati budaya yang ada—terlepas dari statusnya sebagai kota wisata yang mendunia.

Simak 3 hal yang harus Tamu Anda perhatikan sebelum traveling ke Bali berikut!

  1. Hari Raya Nyepi

Nyepi merupakan hari raya perayaan Tahun Baru Saka dalam kalender Bali. Berbeda dengan perayaan tahun baru Masehi, Nyepi dirayakan dengan ‘menyepi’ atau berdiam. Dalam pelaksanaannya, segala kegiatan tidak dilakukan. Bahkan, toko-toko dan pusat keramaian pun tutup. Ada ‘catur brata’ empat pantangan dalam pelaksanaan Nyepi, yakni tidak bekerja, tidak bepergian, tidak menyalakan api, dan tidak bersenang-senang. Mitra Via, ada baiknya Tamu Anda tidak liburan ke Bali saat Nyepi atau jika memang bertepatan dengan hari raya itu mereka harus mengikuti ketentuan yang ada dan menahan diri di dalam penginapan.

Mau Beragam Promo Spesial untuk Mitra Via? Klik di Sini

 

  1. Ritual Hindu di Bali

Tamu Anda jangan sampai hanya bayangkan keindahan pantai-pantainya atau bahkan kemeriahan pestanya saja. Ingat pula bahwa ada banyak ritual penduduk asli sana yang perlu dihormati. Salah satu hal yang kerap disepelekan adalah tidak menggunakan sarung saat memasuki pura. Di Bali pun terdapat ‘pecalang’ atau petugas keamanan adat yang bertugas dan berwenang memastikan kegiatan adat serta kepercayaan setempat berlangsung dengan baik. Ditambah lagi, pecalang berwenang mengamankan siapa saja yang melanggar ketentuan hukum adat.

  1. Tata Berpakaian

Mitra Via, Bali yang terkesan bebas karena menjadi destinasi wisata favorit nyatanya tidak seperti itu. Di beberapa tempat, seperti di pantai, tempat olahraga, atau tempat hiburan Tamu Anda memang bisa bebas berpakaian menyesuaikan tempatnya. Namun, Tamu Anda harus berpakaian yang sopan dan upayakan tertutup di tempat lainnya apa lagi di tempat suci.

 

Cek update info dan promo dari Via dengan klik di sini.

Update Info dan Promo dari Via Ada di Sini!

Leave a comment

Newsletter subscribe